cermin blabur
bayangan lamur
lama umur
tuan tua
kau
jari waktu menjengkau
terasa desau angin lewat kasau
waktu memintas getas
siapa gerangan gerak angan
berseteru kisah gelisah
dalam kelambu kelam berdebu
aku
terbaca di layar kaca
ada kenang bayang di mata
ah manusia patung fana
dengan hasrat menyala
berebut saling sebut
berbisik ingin kabar angin
hinggap
disekap
senyap
sesudahnya
lesap disergap gelap
kauaku siapa kita
cermin buram
wajah muram
tuan tua
terperangkap ini kali kalimat mati!
Depok-Brebes
2009-2019
Penulis: Hendri Yetus Siswono