kutuliskan senyuman pagi dalam secercah kertas harapan.
memantau setiap jiwa yang bergegas mencari anugerah pemberian tuhan.
imajinasi ku terbangun sudah.
beranjak pergi menulusuri jengkal demi jengkal kekuatan alam.
menyaksikan eksotisnya keindahan sebuah ciptaan Tuhan.
sungguh semerbak harumnya aroma pagi.
yang dihiasi dengan kicauan burung wara-wiri.
sembari menikmati seruputan secangkir kopi.
perlahan-lahan melirik dan menunggu tetesan embun pagi.
inilah dasar bentuk cinta hakikat alam.
terima kasih Tuhan, telah kembali membangkitkan jiwa yang selalu bersandar padamu.
kuasa dan hadirmu adalah nyata.
tetapkanlah aku sebagai pecinta dan penikmat pagi-MU.
doaku dipagi ini.
ampuni dosaku dan doa setiap hamba-MU.
jadikan mereka para penghuni bumi yang dicintai penghuni langit.
anugerahkan kepada kami cinta dan rahmat-MU.
kokohkan aku dalam satu cinta dan gemericik tetesan syukur.
Aamiin.
tetap mengakar kuat dan berjalanlah dalam ketetapan-Nya.
Artikel terkait Cinta, lihat Kau Tidak Cantik Namun Sepertinya Aku Mencintaimu.
Penulis: Maula Faiz Fikri