Golf Sebagai Ajang Silaturrahim Pengurus HPN

191
Golf

Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) akan melaksanakan peringatan hari lahir 1 abad NU sekaligus Harlah HPN dengan melaksanakan Suadagar Nahdliyin Turnamen Golf 2023 di Lapangan Golf Damai Indah BSD, Serpong, Tangerang Selatan. “Saya ingin turnamen ini menjadi ajang silahturahmi antara pengurus HPN yang hobi main golf dan juga sekaligus merayakan HUT HPN yang ke 10,” kata Wakil Ketua Umum DPP HPN Ahmad Andi Wibowo (Senin,27/02/2023).

Gus Andi – sapaan akrabnya – memilih golf sebagai ajang turnamen, karena pengusaha NU baik makro maupun mikro di HPN bisa melakukannya. Sebagai pengusaha harus membiasakan olahraga sebagai salah satu ‘tempat lobi’ untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan bisnis, faktanya begitu,” ujarnya.

Para pengusaha mikro hanya butuh membiasakan diri untuk masuk dalam lingkungan elite cyrcle. Terlebih NU sudah memasuki abad ke 2, Imbuhnya.

Baca juga: POP LP Ma’arif NU Bentuk Guru Hasilkan Model Pendidikan Adaptif dan Inovatif

Ia berharap dengan adanya wvwnt ini, HPN semakin dikenal dan mengakar di masyarakat Indonesia. HPN dapat semakin memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan segala proses dan dinamika perekonomian warga Nahdliyin dan masyarakat Indonesia di masa mendatang.

“Harapan ini juga harus dilandasi oleh komitmen bahwa harokah tijjariyah li maslahatil ‘ammah (gerakan saudagar untuk kemaslahatan rakyat) akan mendarah daging di hati seluruh pengelola HPN, dari tingkat pusat sampai daerah yang tinggi”, tutur Gus Andi.

Kali ini, peserta  yang mengikuti turnamen golf dibagi menjadi 3 kategori. Seluruh pengurus HPN dan muhibbin HPN. Kemudian undangan khusus dan sponsor. Kemudian masyarakat Nahdliyin dan masyarakat umum. Ia menambahkan: “Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan para sponsor dan pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Andi juga menyampaikan, HPN selalu menjalin kontak erat dengan para pengambil kebijakan di republik untuk menegaskan bahwa HPN akan siap menghadapi ketidakstabilan ekonomi dalam segala kondisi.

“Misalnya, HPN akan ikut misi dagang ke negara-negara di Timur Tengah untuk memasarkan produk UMKM binaan HPN di berbagai wilayah Indonesia. HPN juga melakukan akselerasi terkait masalah pelemahan beberapa produsen yang “kalah” bersaing dengan produsen asing yang masuk ke Indonesia. Semua ini dilakukan hanya untuk menunjukkan konsep besar Nahdlatut Tujjar yang diwariskan para muasis dan muharrik NU,” jelas Gus Andi.

(red/Mading)