Gelar Sarasehan, Erick Thohir Inginkan Perubahan Liga 1 & Liga 2

191
Erick Thohir Reformasi Liga 1 dan Liga 2 Lewat Sarasehan

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tidak menginginkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dipandang sebelah mata. Maka dalam hal ini, Ketum PSSI ingin meningkatkan kualitas standar kompetisi. Yang musim depan akan berubah nama Liga Indonesia dan Liga Nusantara.

Erick Thohir mengatakan cara meningkatkan kualitas kompetisi, baik Liga 1 dan Liga 2 semuanya sama, tidak ada yang dijadikan anak emas. Ini semua dilakukan demi kualitas kompetisi Liga di Indonesia meningkat dan menjadi acuan sepak bola di ASEAN.

Baca juga: Public Relations dan Tantangan Dunia Digital Tahun 2023

“Tidak ada anak emas didalam Liga 1 dan Liga 2, dalam diskusi sarasehan, dan kami sepakat ingin menjadikan Indonesia sebagai kiblat sepak bola di Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir, Minggu (5/3/2023).

Erick Thohir juga meminta jajaran pengurus di PSSI membuat terobosan baru, agar tidak remehkan lagi oleh tetangga internasional.

“Liga Indonesia Jangan lagi dianggap kompetisi terendah di Asia Tenggara. Jadi harus ada perubahan baru. Tidak boleh seperti katak dalam tempurung,” tegas Ketum PSSI.

Dalam pertemuan sebelumnya, PSSI sudah mengadakan acara Sarasehan Sepak Bola yang berlangsung di Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023).

Sudah ada beberapa poin dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Yakni, Liga 1 dan hal-hal yangmengiringinya, petinggi klub  juga menyetujui soal pergantian nama, yang awalnya Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.

Namun, semua usulan dari klub dalam sarasehan masih belum menjadi keputusan resmi karena masih harus diskusikan lebih lanjut.

Ketum PSSI Erick Thohir juga mengatakan bahwa sarasehan belum selesai. Selanjutnya, akan ada sarasehan untuk Liga 3 dan Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI.

(red/Mading)