Oleh: Lina Hasnawati
(Guru Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur)
“Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan,”, hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 Pasal 31 Ayat 1. Pasal tersebut adalah landasan bahwa pemerintah sangat serius terhadap warga negara Indonesia agar bisa mendapatkan hak pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
Kepedulian pemerintah Indonesia terhadap warganya yang berada di luar negeri dibuktikan dengan adanya Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang tersebar di banyak negara di dunia. Saat ini ada 13 Sekolah Indonesia di Luar Negeri yaitu di Den Haag, Makkah, Riyadh, Jeddah, Kairo, Tokyo, Myanmar, Bangkok, Singapura, Davao, Kuala Lumpur, Johor Bahru dan Kota Kinabalu.
Menjadi guru di Sekolah Indonesia di Luar Negeri bagi beberapa orang mungkin merupakan impian, namun perlu usaha keras agar bisa diwujudkan. Mau tahu apa saja syarat menjadi guru SILN?
1. Berstatus sebagai guru bukan ASN
Sejak akhir 2019, guru negeri sudah tidak bisa lagi menjadi guru SILN. Hal ini adalah kesempatan bagi guru tenaga kontrak atau guru honorer yang ingin bekerja di Sekolah Indonesia Luar Negeri untuk bergabung.
2. Lulus kuliah
Ini adalah syarat mutlak yang harus dipersiapkan jika Anda ingin bekerja, tidak hanya menjadi guru SILN. Ijazah di sini boleh S1 atau S2. Jadi, yang ingin menjadi guru SILN, ayo selesaikan skripsimu dan jangan tunda kelulusanmu.
Nah, jika kamu memiliki IPK lebih dari 2,75 dan sudah memiliki ijazah S1, maka syarat untuk mendaftar sebagai guru SILN bisa dipenuhi, tetapi lihat syarat selanjutnya dulu, ya.
3. Memiliki pengalaman mengajar
“Bakat tidak begitu berarti apa-apa, namun pengalaman yang diperoleh melalui kerendahan hati dan kerja keras berarti segalanya,” -Patrick Suskind.
Pengalaman mengajar adalah persyaratan yang penting untuk menjadi guru SILN. Karena pengalaman itu akan menjadi nilai lebih. Tentu akan mendukung poroses belajar mengajar saat di sekolah. Pelamar guru SILN harus memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun.
4. Diutamakan memiliki sertifikasi kompetensi
Mengapa harus memiliki sertifikasi kompetensi? Menjadi seorang guru berarti menjadi pembelajar seumur hidup. Pembelajar harus senantiasa mengupgrade kemampuan dan sertifikasi kompetensi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi.
Hal ini juga membuktikan bahwa guru tersebut memang berkompeten dibidang yang ia jalani. Namun sertifikat saja tidak menjamin, guru harus terus mengimbanginya dengan melakukan inovasi dan kreasi.
5. Memiliki sertifikat nilai English Proficiency Test
Tidak bisa dipungkiri bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, maka mau tidak mau kita harus memiliki kecakapan berbahasa Inggris apalagi jika akan bepergian di luar negeri. Ada beberapa tes kecakapan Bahasa Inggris/English Proficiency test seperti TOEFL, IELTS, TOEIC, dll.
Dalam hal ini, Kemdikbud mensyaratkan untuk pelamar guru SILN harus memiliki kecakapan dalam berbahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat TOEFL Predictios Score minimal 450 atau IELTS minimal 5,0. Bagi yang ingin mendaftar guru SILN dan belum memiliki sertifikat TOEFL/IELTS ayo dipersiapkan dulu baik-baik.
6. Mendaftar di http://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/siln
Halaman tersebut adalah halaman resmi untuk informasi perekrutan guru/tenaga pendidik dan Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri. Jangan sampai salah kamar eh salah website maksudnya. Setelah mendafar dan mengupload dokumen yang dibutuhkan maka kemudian teman-teman menunggu pengumuman lolos seleksi administrasi.
Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi maka akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya yaitu seleksi tertulis, wawancara, psikologi, dan microteaching.
Setelah selesai melewati semua tahapan tersebut tinggal berdoa dan menunggu tercantumnya nama anda sebagai peserta yang dinyatakan lolos menjadi guru SILN.
7. Banyak berdoa
Sebagai informasi, pelamar guru SILN itu ribuan orang, dan kuota untuk menjadi guru SILN hanya puluhan atau bahkan hanya belasan orang pertahun tergantung kebutuhan. Berdasarkan pengalaman penulis, pada tahun 2018 hanya ada 1 kuota untuk menjadi guru Bahasa Inggris SILN yang penempatannya di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari sekian ratus pendaftar jurusan Bahasa Inggris diambil 11 orang yang lolos seleksi administrasi. Kemudian setelah melakukan tahapan selanjutnya yaitu seleksi tertulis, wawancara, psikologi, dan microteaching, hanya diambil 1 orang saja yang lolos menjadi guru Bahasa Inggris SILN tahun 2018.
Kita tidak akan tahu doa yang mana dan usaha yang keberapa yang akan terkabul. Usaha kita hanyalah memperbanyaknya. Jika teman-teman sudah melakukan yang terbaik maka yang kita lakukan selanjutnya hanyalah berdoa. Yakinlah bahwa tidak ada hasil yang menghianati usaha.
Demikian sekedar berbagi informasi untuk teman-teman yang ingin mendaftar guru SILN. Selamat mencoba, semoga berhasil.
