Oleh: Akhmad Nashiruddin N
(Pendamping Komunitas Perkotaan & Peracik Kopi)
Mengapa Belajar Pengelolaan Data Sedini Mungkin Sangat Penting?
Ada satu hal hal yang penulis sesali sampai saat ini, yaitu terlambat menyadari pentingnya belajar pengelolaan data. Penulis baru menyadari pentingnya pengelolaan data ketika telah memasuki dunia kerja. Dalam kegiatan atau aktivitas sehari-hari kita baik formal maupun informal tidak akan pernah lepas dari angka dan data. Sering kali aktivitas yang kita kerjakan tanpa ditunjang dengan kualitas angka dan data yang bersifat “Past”, “Present” atau “Future”. Nah kalau seperti itu hampir bisa dikatakan kegiatan atau aktivitas yang sudah dilakukan berjalan tanpa guidence yang jelas.
Bagi mayoritas generasi muda (pelajar atau mahasiswa) sekarang, angka dan data hanyalah angin lalu yang mungkin hanya merepotkan untuk mendapatkan dan mengelolanya. Bahkan, keberadaan data menjadi sesuatu yang asing dan tidak menjadi prioritas (bahkan tak terpikirkan sama sekali).
Padahal dengan data kita bisa menaklukan apapun yang akan kita kerjakan. Kita bisa menyusun strategi yang efektif dan efisien agar mampu melakukan inovasi berbekal data yang sudah dianalisa dan dijadikan sumber informasi. Tapi jauh di atas fungsi tersebut, angka dan data adalah modal mutlak keberhasilan strategi dan mencapai tujuan.
Penulis pernah melakukan penelitian cepat (Rappid Assesment) pada akhir tahun 2019 kepada 100 Pelajar dan Mahasiswa wilayah Jakarta Selatan, dari penelitian cepat tersebut dihasilkan data bahwa 100% pelajar atau mahasiswa telah mengenal komputer, dapat mengoperasionalkan komputer dan bahkan telah memiliki komputer PC atau laptop pribadi.
Tetapi kenyataan berbanding terbalik ketika penulis melakukan pre test sederhana kepada 100 pelajar atau mahasiswa tersebut untuk menghitung atau mengolah data angka sederhana menggunakan program microsoft excel, hasilnya tidak lebih dari 10% pelajar atau mahasiswa yang dapat mengoperasionalkan rumus dasar perhitungan dalam program microsoft excel.
Informasi lain juga penulis dapat dari beberapa hasil studi dan jurnal penelitian, bahwa tidak ada pekerjaan atau aktivitas yang tidak berhubungan dengan angka dan data, baik yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Organisasi, lembaga, instansi dan perusahaan, baik yang kecil, menengah dan besar, masih menggunakan excel, bahkan mengandalkan ketersediaan data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat melalui Excel.
Mengoperasikan komputer merupakan bagian ketrampilan hard skill, kita perlu memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan program yang terdapat di program microsoft office yang paling sering digunakan yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel umumnya dikenal sebagai software pengolah angka atau bisa dikatakan sebagai program aplikasi lembar yang berfungsi mengolah data secara otomatis seperti perhitungan, rumus, pemakaian fungsi, tabel, pembuatan grafik dan manajemen data untuk menciptakan data informasi digunakan dalam rangka pengambilan keputusan.
Memasuki era Revolusi Industri 4.0 sekarang memberi tantangan bagi kita semua dengan banyaknya pekerjaan lama yang hilang. Kemauan mengupgrade ketrampilan hard skill serta kesenjangan akan data dan informasi akan sangat berhubungan dengan kebutuhan tenaga kerja. Ketidaksiapan generasi muda (Pelajar atau Mahasiswa) beradaptasi, dapat menyebabkan pengangguran yang lebih besar di negeri ini pada masa akan datang.