Pada tulisan sebelumnya, yaitu bagian satu (1), telah dijelaskan bahwa sejarah perkembangan NFT terbagi ke dalam tiga era; era Before Cryptokitties (2012-2016), Era Cryptokitties dan Cyptopunks (2017-2021), dan era Decentraland (Metaverse) (2021-masa depan).
Untuk era pertama, yaitu Before Cryptokitties yang berlangsung pada periode tahun 2012-2016. Pada era ini, ditandai dengan Kevin McCoy yang merupakan seorang seniman gambar digital telah berhasil menciptakan NFT untuk pertama kalinya yang dikenal dengan nama “NFT-Quantum”. Peristiwa ini bertepatan pada 3 Mei 2014.
Sedangkan dalam tulisan bagian kedua (2) ini, perkembangan NFT akan diuraikan di Era Cryptokitties dan Cyptopunks yang berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2021. Dalam buku NFT & Metaverse: Blockchain, Dunia Virtual & Regulasi karya Sugiharto, Musa, dan Falahuddin (2022: 8-10) NFT disebutkan bahwa memasuki era kejayaannya setelah jaringan blockchain Ethereum lahir pada tahun 2015 dan mulai dikembangkan oleh pengembang NFT sebagai jaringan blockchain utama dalam menciptakan NFT.
Waktu itu, jaringan blockchain Ethereum yang mengusung Ethereum Virtual Machine (EVM) yang berbasis smart contract sangat mendukung dalam penciptaan NFT dan ekosistem NFT (platform) itu sendiri. Istilah EVM adalah mesin komputasi yang dapat bekerja layaknya komputer yang terdesentralisasi yang dapat mengeksekusi ribuan bahkan jutaan proyek. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan jaringan blockchain Bitcoin 2.0 yang memiliki masalah pada skalabilitas dan throughput.
Dengan digunakannya jaringan blockchain Ethereum sebagai jaringan blockchain utama dalam mendukung NFT, maka dapat dipastikan proyek-proyek yang berhubungan dengan NFT akan bertumbuh dengan pesat.
Akan tetapi, tidak hanya dalam hal penciptaan NFT, jaringan blockchain Ethereum juga menjadi landasan bagi pengembangan ekosistem yang mendukung NFT tersebut seperti marketplace platform. Contoh dari NFT marketplace adalah OpenSea, Rarible dan TokoMal.
Berbicara tentang NFT nampaknya kurang lengkap tanpa membahas Cryptokitties dan Cyberpunks. Pada tahun 2017, Cryptokitties mulai diperkenalkan kepada komunitas cryptocurrency dan blockchain sebagai permainan virtual berbasis blockchain (blockchain-based virtual game) yang di mana karakter pada permainan Cryptokitties yaitu kucing digital yang dapat beradaptasi, berkembang-biak dan dijual secara langsung (peer-to-peer) dari crypto wallet.
Permainan berbasis blockchain ini telah merevolusioner permainan online kala itu yang di mana karakter yang dimiliki adalah unik dan satu-satunya di dunia (one of the kind) yang hal ini belum ada sebelumnya pada dunia game online.
Buku NFT & Metaverse: Blockchain, Dunia Virtual & Regulasi juga mengungkapkan, perusahaan pengembang Axiom Zen adalah nama di balik kesuksesan dari Cryptokitties yang pada saat itu mulai diperkenalkan pada perhelatan akbar yang dihadirkan oleh lebih dari 400 pengembang jaringan blockchain Ethereum. Axiom Zen adalah perusahaan rintisan yang fokus dalam mengembangkan jaringan blockchain Ethereum.
Kesuksesan Cryptokitties dalam membawa NFT ke dalam dunia permainan online telah membuka mata dunia terhadap potensi yang dihasilkan dari NFT. Kesuksesan NFT melalui Cryptokitties tidak berhenti sampai di situ, setelah mendulang kesuksesan dari Rare Pepes yang merupakan NFT berbasis jaringan blockchain Bitcoin 2.0.
John Watkinson dan Matt Hall memutuskan untuk terus mengembangkan NFT, namun dengan menggunakan jaringan blockchain Etherum yang terbukti lebih mendukung dalam pengembangan NFT. Usaha yang dilakukan Oleh John Watkinson dan Matt Hall tidak sia-sia, hal ini dibuktikan dengan peluncuran Cryptopunk di tahun 2017.
Cryptopunk sendiri adalah karakter gambar NFT yang diluncurkan secara terbatas yang hanya ada 10.000 karakter. Cryptopunk yang berbasis jaringan blockchain Ethereum untuk pertama kali menggunakan Token ERC-20 untuk peluncuran NFT dan Token ERC-721 dalam penciptaan karakter NFT yang menjadikannya Cryptopunk sebagai NFT hybrid pertama di dunia.
Hal itu juga yang membuat Cryptopunk menjadi begitu popular di kalangan komunitas cryptocurrency, maka tidak mengherankan pada tahun 2021 saja satu karakter Cryptopunk berhasil terjual $11,8 juta.
Begitulah sejarah perkembangan NFT pada Era Cryptokitties dan Cyptopunks yang berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2021. Pada tulisan bagian selanjutnya, sejarah NFT akan diuraikan sejak era Metaverse hingga masa mendatang. (MZN)
