Saat kita menulis sebuah tulisan berbahasa Arab, maka kita akan menemukan sebuah kata yang di dalamnya terdapat huruf hijaiyah berupa al-Kaf (ك).
Kata tersebut seperti kalaamun (كلام) yang bermakna ucapan dan samakun (سمك) yang bermakna ikan dan lain sebagainya.
Untuk contoh pada kata pertama; كلام maka huruf Kaf ditulis dengan bersambung pada huruf setelahnya.
Adapun pada contoh yang kedua; سمك maka huruf Kaf ditulis normal seperti saat ia berbentuk satuan (ك).
Dalam penulisan huruf Kaf pada contoh yang kedua, maka akan terlihat sebuah bentuk hamzah kecil yang ada di dalam huruf Kaf tersebut. Apakah itu beneran huruf hamzah?
Sebelumnya, para ulama menulis sebuah lambang tersebut sebagai bentuk pembeda antara huruf Kaf (ك) dengan huruf Lam (ل).
Agar tidak terjadi kesalahbacaan karena kemiripan bentuk penulisan antara dua huruf tersebut, maka para ulama menambahkan ciri pada huruf Kaf dengan sebuah lambang –yang selama ini kita anggap ia sebagai huruf hamzah-.
Namun ternyata, lambang tersebut bukanlah huruf Hamzah melainkan huruf Kaf kecil (كاف صغيرة). Kaf kecil itu adalah bentuk dari bentuk Kaf yang ditulis saat ia bersambung dengan sebuah huruf setelahnya : (ـكـ).
Tetapi karena bentuknya yang hampir mirip dengan huruf Hamzah, kebanyakan dari kita menuliskannya dengan bentuk hamzah. Padahal yang benar adalah Kaf kecil tersebut.
Hal tersebut senada dengan apa yang diungkapkan oleh Imam Suyuti dalam kitab Alfiahnya;
والكاف لم تبسط فكاف كتبا
“Apabila huruf Kaf tidak dibentangkan (ditulis seperti kondisi saat ia bersambung dengan huruf setelahnya), maka ditulislah Kaf kecil di dalamnya.”
Sekian.
 yang bermakna ucapan dan samakun (سمك) yang bermakna ikan dan lain sebagainya.){kind=link}