Pada tanggal 2 Oktober 2021, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang dilaksanakan di Provinsi Papua resmi dibuka. Sempat tertunda selama satu tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, presiden Joko Widodo (Jokowi) secara remi membuka pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Pekan Olahraga Nasional XX Papua secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Jokowi saat membuka PON XX Papua yang ditayangkan secara langsung melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu malam (02/10/2021).
Pesta olahraga nasional empat tahunan ini akan mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia terhitung sejak 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. Serta terdapat 56 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang PON tahun ini.
Baca juga: Materi Toleransi Beragama Disiapkan dalam Kurikulum Sekolah Penggerak
Pembukaan PON XX Papua 2020 sendiri dilaksanakan secara meriah di Stadion Lukas Enembe yang terletak di Sentani, Jayapura. Stadion megah tersebut merupakan salah satu venue yang disiapkan untuk menyambut pesta olahraga tersebut.
“Stadion yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan SDM Papua adalah capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan,” Tambah Jokowi dalam sambutannya.
Prosesi Acara Opening Ceremony PON XX Papua 2020
Kemeriahan terjadi dalam acara pembukaan PON XX Papua 2020 tahun ini. Banyak sajian-sajian menarik yang membuat ratusan juta rakyat yang menonton acara ini terkesima dengan megahnya perhelatan ini.
Perhelatan akbar ini dimulai pukul 19.00 WIT yang diawali Edo Kondologit, Michael Jakamirelena, dan Nowela, mengawali rangkaian opening ceremony. Ketiga penyanyi yang merupakan putra putri daerah Papua itu membawakan lagu “Aku Papua” dengan diiringi para penari kolosal yang menggunakan pakaian adat Papua.
Sajian pertunjukan hiburan yang berlangsung selama 2 jam menampilkan kebudayaan Papua dari lima wilayah adat, yaitu Mamta, Saireri, Meoago, Lapago dan Animha.
Beberapa atlet legendaris Indonesia asal Papua mendapat kehormatan untuk membawa bendera kebesaran Pekan Olahraga Nasional. Diantaranya adalah Raema Lisa Rumbewas, Benny Maniani, Erni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Melly Mofu, Rully Rudolf Nere, dan Imanuel Daundi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Pekan Olahraga Nasional, serta pembacaan janji wasit dan janji atlet.
Rangkaian acara selanjutnya berlanjut kepada laporan Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe, kemudian dilanjutkan pidato dari Presiden Joko Widodo sekaligus secara resmi membuka PON XX Papua 2020.
Sebuah Kejutan menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo dipanggil turun oleh seorang anak yang berdandan dengan baju adat. Jokowi diminta untuk turun dari panggung. Mendengar namanya dipanggil, Jokowi langsung menuruni anak tangga menuju lapangan. Jokowi kemudian bermain sepak bola dengan salah satu legenda Persipura, Jack Komboy, dan tiga remaja yang berseragam sepak bola.
Prosesi acara kemudian berlanjut dengan penyalaan api obor PON XX Papua 2020. Legenda sepakbola Indonesia, Boaz Solossa yang juga merupakan duta PON tahun ini mendapat kehormatan untuk bertugas menyalakan api obor tersebut.
Upacara pembukaan PON XX Papua 2021 ditutup dengan kegiatan penyalaan api Couldron dan sejumlah kembang api juga mengudara diatas jembatan Merah Putih kebanggaan warga Papua disaksikan antusias warga.
Penulis: Muhammad Ahsan Rasyid
 XX Papua 2020 yang dilaksanakan di Provinsi Papua resmi dibuka. Sempat tertunda){kind=link}