Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tahun di tahun kedua pandemi Covid-19 ini masih dalam situasi dan kondisi yang serba #dirumahaja. Padahal, hari ulang tahun Indonesia biasanya dilakukan dengan sangat meriah melalui segala pernak-pernik merah putih.
Bulan Agustus, terlebih tanggal 17 merupakan momentum masyarakat mengekspresikan kemerdekaan melalui beragam cara yang kreatif dan unik. Bukan hanya itu saja, dari tahun ketahun sebelum pandemi banyak masyarakat yang menyulap lingkungan sekitar rumahnya menjadi serba merah putih.
Fenomena kretif dan unik tersebut bisa kita jumpai seperti di gang-gang kecil di perumahan. Tak mau kalah, bahkan berbagai instansi-instasi perkantoran pun menyulap dengan tema-tema merah putih dari mulai pintu masuk hingga ruang kerja.
Baca juga: 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia; Merdeka dari Covid 19
Kemeriahan dalam mendekor dengan tema 17 Agustus tersebut biasanya dilakukan beberapa pekan sebelumnya. Beragam lomba dari mulai yang melibatkan fisik hingga pikiran di momen kemerdekaan ini selalu menjadi pemandangan yang mengesankan dan selalu membekas dalam benak masyarakat Indonesia.
Bahkan, beberapa pekan sebelum tanggal 17 Agustus sudah banyak yang mulai mendekor tata lingkungan disekitar rumahnya dengan cara mengecat beberapa temapat umum dan jalan dengan konsep kreasi merah putih.
Semangat Kemerdekaan Tidak Boleh Pudar
Namun tampaknya di peringatan 17 Agustus 2021 ini kemeriahan-kemeriahan tersebut mulai memudar karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Meski begitu, jiwa-jiwa semangat kemerdekaan tidak boleh pudar sama sekali. Masih banyak cara merayakan 17 Agustus ditengah pandemi seperti:
- Perayaan HUT RI ke-76 bersama Rumah Digital Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia melalui sejumlah kementerian membuat laman web Rumah Digital Indonesia pada bulan Agustus sebagai upaya untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun secara virtual karena pandemi COVID-19.
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, selama satu bulan penuh, masyarakat dapat berpartisipasi secara daring di Rumah Digital Indonesia dengan berbagai macam program dan fitur menarik di laman rumahdigitalindonesia.id tersebut.
“Semuanya berpartisipasi, itulah bulan kemerdekaan. Akan ada acara yang festive, dan acara kenegaraan juga seperti biasa untuk merayakan hari kemerdekaan. Masyarakat bisa berpartisipasi selama satu bulan penuh,” kata Mensesneg Pratikno seperti dilansir Antara.
- Upacara bendera secara virtual
Masih melalui laman rumahdigitalindonesia.id, nantinya acara kenegaraan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya meliputi doa kebangsaan, pidato kenegaraan, upacara bendera detik-detik proklamasi, hingga penurunan bendera, nantinya juga akan dapat diikuti oleh masyarakat secara daring melalui laman khusus tersebut.
Mensesneg mengatakan, esensi dan kekhidmatan akan kemerdekaan diharapkan tidak hilang karena berbagai pembatasan dan protokol kesehatan ketat serta pergeseran perayaan di ruang digital.
“Pasti semarak. Upacara kenegaraan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Pada tahun 2020 lalu kita sudah memasuki masa pandemi, waktu itu, upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera dilakukan fisik secara minimal. Tahun ini diharapkan sudah bisa luring, namun kenyataannya pandemi masih berlanjut, sehingga pemerintah masih jalankan (upacara) secara minimalis sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat yang berpartisipasi secara daring,” jelas dia.
- Lomba 17-an sampai pameran foto secara virtual
Staf Khusus Presiden RI Putri Indahsari Tanjung mengatakan, terdapat sejumlah ruang yang bisa dikunjungi masyarakat di Rumah Digital Indonesia.
Mulai dari Arena Perlombaan yang memungkinkan masyarakat ikut lomba 17-an secara virtual; Ruang Seni Budaya yang menampilkan pertunjukan tari, puisi, musik, hingga film pendek; lalu ada juga Ruang Pasar Lokal yang mewadahi para pelaku UMKM untuk berjualan secara daring.
Lebih lanjut, Ruang Petualangan Nusantara yang merupakan peta interaktif dengan berbagai informasi seperti kuliner dan wisata khas, serta wajah Indonesia atau sosok local heroes yang berdampak bagi daerahnya.
Baca juga: Wujud Cinta Tanah Air dari Bilik Pesantren
Selanjutnya, ada Ruang Komunitas yang bisa diisi oleh masyarakat serta pojok soal literasi digital; lalu Pameran Foto Wartawan Istana; dan terakhir adalah Panggung Nasional yang nantinya akan menampilkan konten utama seperti konser puncak kolaborasi antar-seniman, dan sejumlah agenda kenegaraan.
Masyarakat bisa berpartisipasi untuk mengisi konten di Ruang Seni Budaya dan Komunitas, dengan pengumpulan karya ditunggu hingga 20 Agustus. Info lebih lanjut bisa menuju ke Instagram @ruangdigitalindonesia.id.
Beberapa cara kreatif diruang-ruang virtual tersebut bisa menjadi alternatif kita untuk mengekspresikan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-76 dengan tetap semangat dan sehat walaupun ditengah pandemi Covid-19.
Penulis: Mukhammad Khasan Sumahadi
(Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)
