Idulfitri tidak hanya identik dengan hari bermaaf-maafan, tetapi juga identik dengan momentum berbagi THR dan mengirim hadiah kepada orang yang dicintai. Hal ini seringkali mengakibatkan kantong terkuras dalam bilamana kamu tidak terlalu memperhitungkan pengeluaran saat lebaran tiba.
Banyaknya kebutuhan yang harus dibeli saat lebaran, membuat sebagian besar orang mengeluh akibat isi dompet yang kian menipis pasca lebaran. Sangat perlu untuk mengevaluasi keuangan dengan segera, sehingga berbagai pos baik pemasukan dan pengelauran di dalamnya bisa kembali berjalan dengan seimbang.
Jangan sampai membiarkan kondisi keuangan begitu saja tanpa adanya pemulihan, sebab hal ini justru beresiko menimbulkan masalah lainnya yang lebih serius di dalam keuangan. Nah, untuk mengamankan keuangan saat merayakan dan usai lebaran, penting untuk memikirkan bagaimana cara mengatur finansial agar tidak semakin menipis dan kebutuhan tetap tercukupi.
Berikut 5 langkah cerdik mengatur keuangan usai lebaran yang dirangkum mading.id dari beragam sumber.
1. Buat Catatan Keuangan sejak Ramadan hingga Lebaran
Secara umum, pengeluaran telah mengalami kenaikan sejak bulan Ramadhan akibat pesatnya peningkatan berbagai kebutuhan. Mulailah dengan mencatat berbagai biaya yang dikeluarkan di bulan Ramadhan dan mempermudah penghitungannya. Lanjutkan langkah ini untuk berbagai biaya yang dikeluarkan ketika IdulFitri dan musim liburan.
Semua pengeluaran harus dicatat secara lengkap, bahkan dalam bentuk tagihan (kartu kredit). Hitung dengan cermat total biaya dan jumlah tagihan yang belum dibayar. Hal ini akan mempermudah untuk melihat kondisi keuangan setelah lebaran, termasuk jumlah defisit yang terjadi di dalam anggaran keuangan, sehingga bisa merencanakan pelunasannya dengan lebih tepat.
Selain itu, catatan ini juga akan membantu untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan di masa lebaran yang akan datang, sehingga kita bisa terbebas masalah keuangan di hari berikutnya.
2. Lunasi Berbagai Tagihan
Langkah pertama setelah melihat kondisi keuangan adalah melunasi segala tagihan ataupun hutang yang timbul jelang Idul Fitri. Jangan pernah menunda untuk membayar tagihan terutama yang memiliki bunga, seperti tagihan kartu kredit.
Selain tidak memperlancar keuangan, bunga ini juga akan menambah beban keuangan. Prioritaskan pembayaran tagihan ini sebelum mengambil tindakan keuangan lainnya.
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Jabodetabek yang Ramai saat Libur Lebaran
3. Isi Ulang Dana Darurat
Jika pengeluaranmu membengkak, kemungkinan besar kamu juga akan menggunakan dana darurat yang dimiliki. Hal ini patut menjadi perhatian utama, mengingat dana darurat harus selalu ada dalam jumlah yang cukup di dalam tabungan, agar keuangan tidak beresiko mengalami masalah.
Penggunaan dana darurat untuk biaya lebaran tidak menjadi masalah asalkan secepatnya diisi ulang sehingga kebutuhan dana darurat dapat kembali aman dan terpenuhi. Sisihkan kembali pemasukanmu guna menabungkan kembali dana darurat, sehingga jumlahnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini mungkin tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat sekaligus, namun harus tetap fokus untuk memenuhi kebutuhan dana darurat ini dengan optimal.
4. Atur kembali anggaran dan lakukan penghematan
Jangan lupa untuk menata kembali anggaran keuangan setelah lebaran agar bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan sehari hari. Hilangkan berbagai item pengeluaran yang tidak penting secara ekonomi untuk menghemat cukup banyak.
Namun, pastikan berbagai kebutuhan pokok tersebut terpenuhi dengan baik agar berbagai rutinitas pengeluaran dapat berjalan dengan lancar. Lakukan penyesuaian dan susun anggaran keuangan dengan ketat, sehingga berbagai rencana keuangan bisa berjalan dengan baik setelah lebaran.
5. Jangan Lupakan Investasi
Jika sudah melakukan berbagai langkah di atas, kondisi keuangan tentu akan mulai pulih. Jangan lupa untuk segera menyertakan budget investasi dalam pengelolaan keuanganmu, bahkan meski kamu baru memiliki dana yang sedikit saja.
Saat ini ada banyak investasi yang bisa dilakukan dengan modal yang kecil, bahkan bisa ditemukan secara online. Pilih jenis investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan keuangan, sehingga investasi ini kelak bisa memberikan manfaat maksimal bagi keuangan.
Diolah dari berbagai sumber.