Kabar gembira baru saja diukir kembali oleh bangsa kita. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan dalam situs covid19.go.id, proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia sejak dimulai pada Januari lalu telah berhasil mencapai 67 juta lebih penyuntikan pada bulan September.
Prosentase capaian vaksinasi nasional di Indonesia telah mencapai 32,1% dari target sasaran nasional yaitu 208 juta lebih target.
Raihan ini mengukuhkan Indonesia masuk dalam peringkat keenam dunia dalam hal jumlah orang yang disuntik vaksin serta peringkat ketujuh dunia kaitannya dengan jumlah dosis vaksin yang diberikan.
Tentu ini menjadi kabar yang mengejutkan serta membanggakan mengingat pada awalnya rencana pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia mengundang banyak pendapat pro dan kontra di berbagai kalangan.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi dalam konferensi pers melalui kanal YouTobe Sekretasis Negara menjelaskan bahwa banyak pihak yang meremehkan Indonesia dan memperkirakan proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan berjalan selama 10 tahun lebih.
Namun pada kenyataannya, hari ini prediksi tersebut dapat dapat dipatahkan dengan semakin tingginya antusias masyarakat kita untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19.
Berita yang membanggakan ini juga diimbangi dengan membaiknya penanganan kasus Covid-19 di Indonesia, grafik tren kasus penularan virus Covid-19 di Indonesia menurun drastis.
Tercatat bahwa jumlah kasus aktif yang tercatat hari ini dalam situs resmi satgas Covid-19 sekitar 147 ribu kasus. Total kasus keseluruhan semenjak awal pandemi berjumlah 4.19 juta kasus dan jumlah pasien sembuh mencapai 3.8 juta orang.
Kesadaran yang mulai tinggi akan bahaya virus Covid-19 serta pentingnya vaksin di kalangan masyarakat menjadi kunci membaiknya kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Walaupun dari segi perekonomian belum banyak menemukan titik terang, setidaknya kesadaran tersebut mampu menumbuhkan rasa optimisme dan keinginan untuk saling bahu membahu meningkatkan solidaritas kepada sesame agar Indonesia mampu keluar dari situasi kritis ini.
Baca juga: Bangkitnya Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi
Vaksinasi Nasional Covid-19 Sebagai Ikhtiar Bersama Bangsa Indonesia
Dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Sedikit mundur ke belakang, sebagaimana yang kita ketahui bersama, argumen pro kontra tentang vaksin ini menyebar begitu masif di kalangan masyarakat.
Ada yang menyebut ini sebagai konspirasi elit global, dan ada yang membenturkan vaksin dengan persoalan agama. Dalam hal ini, berbagai pemuka agama sudah bersepakat mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan pemberian vaksin untuk masyarakat kita.
Dua organisasi masyarakat (ormas) islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah secara bersama-sama mengajak warga-warganya untuk ikut dan turut mendukung proses vaksinasi Covid-19 agar proses tersebut dapat berjalan lancar.
Vaksinasi Covid-19 menjadi sebuah bentuk ikhtiar bangsa kita agar Indonesia mampu mencapai kondisi health immunity di masa yang akan datang. Vaksin bisa dikategorikan sebagai bentuk ikhtiar dzohiri dan batini.
Ikhtiar dzohiri dalam arti vaksin dapat memperkuat imunitas seseorang agar mampu bertahan menghadapi virus dan ikhtiar batini dalam arti mampu meningkatkan rasa optimis dan disempurnakan dengan tawakkal berserah diri kepada Tuhan yang maha kuasa.
Penulis: Muhammad Ahsan Rasyid