“Semua kesengsaraan manusia berasal dari tidak bisa duduk diam di kamar sendirian” – Blaise Pascal
Dunia modern telah mengembangkan beberapa anggapan negatif tentang gagasan menyendiri. dulu ketika anak-anak nakal, orang tua suka memaksa mereka untuk berdiam diri dikamar sebagai hukuman atas perilaku buruk mereka. Ketika itu, mereka akan dianggap sebagai “pecundang” karena melakukannya.
Kita telah diprogram untuk percaya bahwa kesendirian adalah musuh. Bahkan, terkadang bingung dengan “sendirian” dengan “kesepian”. Namun, sendirian tidak selalu menyebabkan kesepian dan banyak orang dapat merasa kesepian meskipun selalu bersama orang lain.
Pakar Psikologi anak Amy Morin, menggambarkannya dengan: “kesepian adalah tentang memahami bahwa tidak ada seorang pun di sana untuk Anda. Tapi kesendirian adalah tentang membuat pilihan untuk menyendiri dengan pikiranmu.”
Yang benar adalah, kesendirian diperlukan untuk kesejahteraan dan potensi kesuksesan kita.
Setiap tahun, Bill Gates menyisakan dua minggu menghabiskan waktunya sendirian di sebuah kabin di hutan. Ia melakukannya demi menghindari kebisingan, membaca buku, merenungkan kemajuann dan terlibat dalam pemikiran kreatif yang lebih dalam.
Poinnya adalah: penting bagi kesehatan mental dan pertumbuhan pribadi kita untuk belajar bagaimana menghabiskan waktu sendirian. Dan mungkin manfaat terbesar dari kesendirian adalah memberi kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang diri sendiri.
Manfaat Kesendirian
Penelitian telah membuktikan bahwa ada beberapa manfaat jangka panjang dari menyendiri:
- Menyendiri memungkinkan kamu untuk belajar lebih banyak tentang diri dan menemukan suara sendiri. Di dunia di mana informasi tersedia di ujung jari dan setiap orang memiliki pendapat untuk dibagikan, terkadang sangat bermanfaat untuk mempercayai bahwa diri sendir ternyata memiliki jawaban yang dicari. Semua itu diperlukan untuk membangun kebiasaan melihat ke dalam untuk berbicara dengan diri sendiri. Kesendirian menjadi media untuk belajar lebih banyak tentang siapa kita sebagai pribadi.
- Menyendiri juga memberdayakan untuk menjadi nyaman dengan siapa . Semakin kita belajar untuk menghindari pengaruh eksternal, semakin nyaman, percaya diri dan keaslian diri. Keyakinan ini, akan memproyeksikan keputusan masa depan yang akan kamu buat.
- Meningkatkan kreativitas. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang menikmati kesendirian lebih menghargai waktu dan membiarkan imajinasi mengembara.
- Menyendiri memberi kita kesempatan untuk merencanakan hidup. Kita merencanakan dan merenungkan untuk bekerja dan bersenang-senang tetapi mengapa kita tidak melakukan hal yang sama untuk impian, aspirasi, dan kehidupan pribadi kita? Beristirahatlah dari ritme terburu-buru untuk merenungkan apakah kita menjalani kehidupan yang sesuai dengan tujuan.
- Meningkatkan kesejahteraan mental . Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang belajar menemukan kenyamanan dalam kesendirian cenderung lebih bahagia, mengalami tingkat stres yang lebih rendah dan cenderung tidak mengalami depresi.
Cara Menghabiskan ‘Waktu Sendiri’
Kamu tidak perlu pergi ke kabin di hutan seperti Bill Gates. Yang diperlukan hanyalah mengintegrasikan 10 menit per hari untuk menyendiri dengan pikiran kita:
- Meditasi. adalah kebiasaan yang perlahan mengubah hidup menjadi lebih baik. Ini menenangkan dan mempertajam otot fokusmu.
- Tulis dalam jurnal. Menulis jurnal adalah cara terbaik untuk bercakap-cakap dengan pikiran. Saat menulis, tumpahkan semua emosi. Jadilah mentah, jadilah nyata. Keluarkan semuanya – yang baik dan buruk – dan perhatikan bagaimana kamu akan merasa lebih ringan setiap kali membuat jurnal.
- Tetapkan tujuan. Kendalikan hidupmu. Jika Anda tidak menginvestasikan waktu untuk menyendiri dengan pikiran dan bertanya pada diri sendiri “apa yang ingin saya capai tahun ini” maka kamu akan menjalani hidup dengan autopilot. Seperti kutipan, dari Abraham Lincoln ini: “Beri saya enam jam untuk menebang pohon dan saya akan menghabiskan empat jam pertama untuk mengasah kapak.” Luangkan waktu untuk merencanakan ke mana Anda ingin pergi dalam hidup.
- Renungkan tujuan. Habiskan waktu dalam kesendirian merenungkan tentang kemajuan.
- Perhatikan emosi. Kesendirian adalah pintu menuju perawatan diri. Kesendirian akan mampu menghantarkanmu terhadap kerusakan-kerusakan yang tak disadari.
Kunci kesadaran paling tinggi
Sesuai kata-kata Sheryl Sandberg: “Kita tidak bisa mengubah apa yang tidak kita sadari, dan begitu kita sadar, kita tidak bisa tidak berubah.” Karena, kesendirian adalah kunci kesadaran diri yang lebih tinggi yang kemudian membuka pintu perubahan.
Baca juga: Perbedaan Ciri-ciri Generasi Milenial Perkotaan dan Perdesaan
Tidak mudah untuk bisa duduk sendirian dengan pikiran bersama waktu yang lama, tetapi ketika konektivitas sosial adalah konstan, sangat penting bagi kesehatan mental kita untuk sering mencabut.
Kita perlu memberi diri waktu yang pantas di dapatkan pikiran, untuk melihat ke dalam, dan terlibat dalam pengalaman meditasi. Tidak masalah untuk apa menggunakan waktu sendirian.
Yang paling penting adalah membangun kebiasaan merangkul kesendirian dan mengundang lebih banyak ke dalam hidup untuk belajar lebih banyak tentang diri supaya lebih sadar akan emosi.