Mengapa kita hidup di dunia ini harus menjalani atau menempuh “pendidikan” melalui sekolah atau sejenisnya? Barangkali ini pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh sebagian para pelajar yang mulai berpikir tentang fungsi pentingnya pendidikan bagi setiap orang.
Dalam rangka memberi pemahaman kepada siswa atau siapa saja yang sedang berproses melalui pendidikan, maka penting sekali untuk memahami arti pendidikan melalui konsep “filsafat pendidikan”. Menurut Prof. A. Yunus dan E. Kosmajadi (2015: 146-148) dalam buku Filsafat Pendidikan Islam menerangkan secara umum setidaknya dalam lima poin fungsi filsafat pendidikan:
1. Fungsi Spekulatif
Filsafat pendidikan berusaha untuk memahami persoalan pendidikan secara menyeluruh dan mencoba merumuskannya dalam suatu gambaran pokok sebagai pelengkap bagi data yang telah ada dari segi ilmiah. Selain itu, filsafat pendidikan berusaha untuk memahami persoalan pendidikan secara keseluruhan dan hubungannya dengan faktor-faktor lain yang memengaruhi pendidikan.
2. Fungsi Normatif
Filsafat pendidikan berfungsi sebagai penentu arah dan pedoman, untuk apa pendidikan itu diadakan. Asas ini tersimpul dalam tujuan pendidikan, jenis masyarakat apa yang ideal yang akan dibina.
Lalu menentukan juga norma dan moral yang bagaimana yang dicita-citakan manusia baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Termasuk juga bagaimana filsafat pendidikan memberikan norma dan pertimbangan bagi kenyataan-kenyataan normatif dan ilmiah yang pada akhirnya bisa membentuk kebudayaan.
3. Fungsi Kritik
Filsafat pendidikan memberi dasar bagi pengertian kritik rasional dalam pertimbangan dan penafsiran data-data ilmiah. Misalnya data pengukuran analisa evaluasi, baik kepribadian maupun prestasi. Fungsi kritik ini berarti pula analisis dan komparatif atau sesuatu untuk mendapat kesimpulan.
Selain itu, fungsinya juga untuk menetapkan klasifikasi prestasi secara tepat dengan data-data objektif. Juga usaha untuk menetapkan asumsi atau hipotesa yang lebih reasonable.
4. Fungsi teori bagi Praktik
Semua ide, konsep, analisa dan kesimpulan-kesimpulan filsafat pendidikan berfungsi sebagai teori. Teori merupakan dasar bagi pelaksanaan atas praktik pendidikan.
5. Fungsi Integratif
Filsafat pendidikan berfungsi sebagai azas kerohanian atas ruhnya pendidikan, maka filsafat pendidikan memiliki fungsi integratif artinya sebagai pedoman atau pemandu fungsional bagi semua nilai dan azas normatif dalam ilmu pendidikan. (MZN)