Disebutkan dalam kitab Durrotun Nashihin yang ditulis oleh Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Syakir al-Khaubawi, bagi umat Islam yang melaksanakan salat tarawih pada malam ke tujuh belas, Hal ini disebutkan dalam lanjutan kutipan tentang keutamaan salat tarowih sebagai berikut:
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ
Artinya:”Pada malam ketujuh belas, diberikan pahala kepadanya seperti pahala nabi-nabi,”
Sebagaimana malam-malam sebelumnya, tiap malam dalam bulan Ramadhan memiliki keutamaannya masing-masing, malam ke-17 pun begitu. Pada malam yang ke-17 bulan Ramadhan ini, seorang muslim yang melaksanakan salat tarowih, ia akan mendapatkan pahala seperti pahalanya para Nabi.
Baca juga: Fadhilah Tarawih Malam Ke-16; Selamat dari Neraka, Mendapat Keberkahan Surga
Nabi merupakan hamba Allah SWT yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada manusia. Selain itu, Nabi juga merupakan hamba Allah SWT yang terjaga dari segala dosa-dosa. Terkait jumlahnya, dalam literatur hadits, tersebutkan ada 124.000 nabi dan 315 rasul. Misalnya,
في رواية أبو أمامة الباهلي قَالَ أَبُو ذَرًّ: قُلتُ: يا رسولَ اللهِ، كم وَفَّى عِدَّةُ الأنبياءِ؟ قال: مِئةُ ألْفٍ وأربعةٌ وعشرونَ ألْفًا، الرُّسُلُ مِن ذلك ثلاثُ مِئةٍ وخَمسةَ عَشَرَ جَمًّا غَفيرًا
Dalam hadis Imam Ahmad yang bersumber dari Abu Umamah. Nabi SAW bersabda, “Aku bertanya, “Ya Rasulullah, ada berapakah jumlah nabi? Rasulullah menjawab, “Nabi ada 124.000 dan di antara mereka ada para rasul sebanyak 315. Mereka sangat banyak”.
Hadits ini memberi informasi akan dua hal. Pertama, nabi ada 124.000. Kedua, rasul ada 315. Artinya, 124.000 nabi itu bukan semuanya rasul. Namun 315 rasul itu semuanya adalah nabi. Persamaannya, mereka semua menerima wahyu dari Allah SWT. Sebanyak 315 rasul menerima wahyu untuk disampaikan kepada orang lain.
Bagi yang disebut nabi, mereka menerima wahyu dari Allah SWT untuk diri mereka sendiri. Karena memang nabi diutus oleh SWT ke tengah kaum yang sudah beriman. Berbeda halnya dengan rasul yang mendapat risalah bagi kaum yang masih kafir. Namun informasi mengenai 124.000 nabi dan 315 rasul tidak ditemui dalam al-Qur’an.
Dari sekian banyak jumlah nabi tersebut, kehidupan yang mereka lalui dan keutamaan yang mereka dapatkan tentunya berbeda-beda. Terlepas dari bagaimana, yang pasti mereka makhluk-makhluk mulia yang telah dipiih oleh Tuhan. Mendapatkan pahala seperti pahala yang mereka terima adalah sebuah keutamaan yang sangat besar.
Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang hidup di bawah naungan Nabi paling akhir, mari untuk meninggalkan kesempatan beribadah tarowih pada malam ke-17 ini, di samping mendapatkan pahala seperti pahala nabi-nabi terdahulu, semoga kita juga dapat meneladani pribadi-pribadi dari mereka semua. Aamiin. Wallahu a’lam bis-showab.
