Fadhilah Tarawih Malam Ke-15, Dido’akan Malaikat Hamalatul Arsy

302
Fadhilah Tarawih Malam Ke-15, Dido’akan Malaikat Hamalatul Arsy

Disebutkan dalam kitab Durrotun Nashihin yang ditulis oleh Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Syakir al-Khaubawi, bagi umat Islam yang melaksanakan salat tarawih pada malam ke lima belas, maka para malaikat penyangga Arasy beserta malaikat-malaikat penjaga kursi kerajaan langit pada memintakan ampunan untuk mereka. Hal ini disebutkan dalam lanjutan kutipan tentang keutamaan salat tarawih sebagai berikut:

وفى الليلة الخامسة عشرة تصلى عليه الملائكة وحملة العرش والكرسى

Pada malam yang ke-15, para Malaikat dan para Malaikat penyangga Arasy dan para Malaikat penjaga kursi kerajaan langit pada memintakan ampunan pada orang yang Salat Tarawih.

Berbahagialah orang-orang yang diberikan kesempatan untuk tetap istiqamah menjalankan ibadah puasa dan tarawih hingga setengah perjalanan Ramadhan ini. Pada malam kelima belas ini para malaikat akan memintakan ampunan dan mendoakan mereka yang mau melaksanakan salat tarawih. Bahkan dalam kutipan di atas secara khusus disebutkan malaikat yang akan mendoakan, yaitu Malaikat Hamalatul Arsy. Siapakah malaikat Hamalatul Arsy?

Baca juga: KH. Nusron Wahid; Syarat dan Urgensi Persatuan Umat Islam di Indonesia

Di dalam al-Qur’an disebutkan;

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَىْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا۟ وَاتَّبَعُوا۟ سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Ghafir [40]:7)

Imam Abu al-Laits dalam Masail Abi Laits menyatakan bahwa malaikat itu beragam jenisnya. Maksudnya, kata Syaikh Muhammad Nawawi Banten dalam kitabnya Qathrul Ghaits, malaikat itu beragam-ragam, baik keadaan, perbuatan, dan bentuk mereka. Di antara para malaikat-malaikat tersebut, kata Imam Abu Laits, ada yang bertugas sebagai penyangga arasy (hamalatul ‘arsy).

Menurut Syaikh Nawawi, malaikat penyangga arasy adalah malaikat dengan tingkatan tertinggi. Selain itu, mereka adalah malaikat yang pertama kali ada (diciptakan Allah). Secara kuantitas, malaikat penyangga arasy berjumlah empat malaikat yang berada di dunia, dan pada hari kiamat ada delapan malaikat. Semua malaikat penyangga arasy tersebut berbentuk (seperti) kambing hutan.

وَالْمَلَكُ عَلَىٰٓ أَرْجَآئِهَا ۚ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمٰنِيَةٌ

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (QS. Al-Haqah [69]:17)

Terdapat sejumlah informasi mengenai malaikat penyangga arasy secara fisik. Menurut Syaikh Nawawi, jarak antara telapak kaki mereka dengan lutut sejauh perjalanan tujuh puluh tahun burung yang bisa terbang dengan cepat. Dalam ilmu pengetahuan popular, diketahui bahwa burung Frigate adalah burung yang memiliki kecepatan maksimum, yakni hingga 153 kilo meter perjam.

Sedangkan informasi tentang arasy, misalnya, seperti dituturkan Syaikh Nawawi adalah bahwa warna hijau. Tepatnya permata berwarna hijau. Ia termasuk salah satu ciptaan Allah yang terbesar. Setiap hari arasy selalu dihias oleh ribuan cahaya warna-warni. Namun tak ada satu pun makhluk Allah yang dapat melihatnya. Namun diketahui bahwa sisi dalam arasy seperti lingkaran di tanah lapang.

Secara fungsional, arasy di langit disetarakan dengan Ka’bah di bumi. Arasy adalah kiblat bagi penghuni langit seperti Ka’bah menjadi kiblat bagi penghuni bumi. Informasi seperti ini misalnya bisa ditemukan dalam kitab Durratun Nashihin karya Syaikh Utsman bin Hasan al-Kubari, seperti juga dikutip Syaikh Nawawi. Hal ini diperkuat oleh Imam Abu Laits bahwa sebagian malaikat ada yang terus-menerus mengelilingi arasy, di samping yang bertugas menyangganya.

Selain itu mereka senantiasa memanjatkan doa untuk orang-orang mukmin seperti doa;

رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala (Al Ghaafir;7)

رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (Al Ghaafir; 8)

وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ ۚ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

(dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar”. (Al Ghaafir);9)

Malaikat-malaikat tersebutlah yang akan mendoakan kita selagi kita melaksanakan ibadah salat tarawih di malam kelima belas ini. Semoga kita semua tetap diberikan kesempatan untuk memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan ini. Aamiin. Semoga bermanfaat!

(Zm/Red_Mading)