Bulan Shoafar telah berlalu, menjadi penanda masuknya bulan selanjutnya yaitu Rabi’ul Awwal. Rabi’ul Awal merupakan bulan ke tiga dalam siklus kalender hijriyyah dan merupaka salah satu bulan yang di muliakan oleh umat Islam.
Sebagaimana yang telah jamak diketahui, bahwa dalam bulan rabi’ul awal terjadi peristiwa lahirnya Nabi Muhammad SAW sang tauladan manusia ke muka bumi.
Umat Islam menyambut bulan ini dengan pelbagai cara untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap sang nabi.
Baca juga: Khasiat Sholawat Ridho, Latin dan Artinya
Hal ini merupakan sebuah keharusan atas dasar perintah Allah SWT dalam Alqur’an yang menyatakan
قُلْ بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذلِكَ فَلْيَفْرَحُوْا هُوَ خَيْرٌ مِما يَجْمَعُوْنَ
“Katakanlah, dengan sebab karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Dan hal itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (Q.S Yunus 58)
Bulan Lahirnya Nabi MUhammad SAW
Dari peristiwa lahirnya Nabi Muhammad ini muncul sebuah pertanyaan mengapa beliau dilahirkan di bulan rabi’ul awal yang mana bulan tersebut bukan merupakan bulan yang istimewa bagi kaum arab sebelum lahirnya Nabi Muhammad?.
Mengapa nabi tidak dilahirkan di bulan lain seperti dzul hijjah dimana bulan tersebut bagi kaum arab telah di muliakan karena nilai historis yang ada dalam bulan tersebut? Mengapa juga tidak di bulan muharram misalnya yang merupak bulan pertama, atau mungkin bulan rajab dimana bahtera Nuh mendarat di gunung Jud?
Alasanya adalah, karena Allah SWT ingin menjadikan bulan dimana nabi Muhammad SAW dilahhirkan menjadi mulia bukan karena peristiwa yang lain, akan tetapi mulia karena lahirnya Nabi Muhammad di bulan itu.
Seandainya nabi Muhammad di lahirkan di bulan dzul hijjah atau bulan lain yang termasuk bulan yang di muliakan maka tidak menutup kemungkinan akan muncul asumsi serta presepsi bahwa kemulian bulan tersebut bukan karena factor lahirnya Nabi Muhammad, melainkan karena bulan itu memang sudah mulia. Oleh karenanya Allah memilih rabi’ul awal sebagai bulan kelahiran Nabi.
Mari kita luapkan kegembiraan kita atas datangnya bulan kelahiran nabi ini, dengan memperbanyak bersholawat kepadanya dan menambah perilaku positif agar kita termasuk dalam golongan Ahlul Hidayah.
Wallahu a’lam bishowab
Penulis: Umam Annahar