5 Tips Keuangan untuk Generasi Milenial

231

Generasi milenial sering kali identik dengan karakter yang optimis dan berpikir maju. Tidak heran apabila sebagian besar generasi milenial saat ini hendak dan sudah memulai berinventasi agar di masa mendatang menghasilkan pundi-pundi cuan yang diharapkan.

Dalam buku The Secret to Millennial Engagement yang ditulis Antoni Ludfi Arifin, dkk. (2019: 66-67) disebutkan, mana mungkin semua rencana investasi akan tercapai kalau melihat gaya hidup milenial zaman now, semuanya serba-instan, semuanya serba-cepat, semuanya tinggal klik, banyak sekali godaannya.

Mungkin kalimat tersebut samar-samar terdengar juga oleh kita. Memang hal itu ada benarnya dan tidak gampang untuk mengubah gaya hidup seseorang. Namun, pastinya ada jalan yang bisa ditempuh kalau generasi Y ini mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan keuangan masa depannya.

Berikut ini, beberapa tips dan trik untuk bisa memberikan gambaran agar milenial mampu membuat perencanaan keuangannya:

1. Hemat

Hemat bukan berarti pelit, tetapi kita harus mampu menggunakan uang sesuai dengan porsinya atau sesuai kebutuhannya. Utamakan kebutuhan dan tunda keinginan sesaat.

2. Jangan terjebak utang

Bila perlu, hindari diri untuk berutang. Bijaklah berhitung sebelum berutang. Salah langkah dalam mengambil keputusan untuk berutang, kita akan terjebak di dalamnya.

4. Mulailah berinvestasi sedini mungkin

Hal ini sebab, semakin cepat kita mengambil keputusan untuk berinvestasi, semakin kecil nilai yang kita keluarkan, serta semakin tinggi return (imbal hasil) yang akan kita dapatkan.

5. Gunakan waktu dan kesempatan

Waktu dan kesempatan tersebut digunakan untuk terus belajar berinvestasi dan mengelola keuangan. Sebab, semakin seseorang mengerti cara berinvestasi dan mengelola keuangan, akan semakin berani kita untuk mengambil keputusan. Dalam berinvestasi, ada slogan “high risk high return”, dan itu hanya bisa dilakukan oleh investor yang agresif, berani mengambil risiko.

Dengan tips dan trik seperti ini, diharapkan anak milenial segera memulai merencanakan keuangannya untuk masa depan yang jauh lebih baik. Jangan terlena oleh waktu dan keadaan, karena musuh terbesar kita dalam mengelola keuangan adalah waktu. Terlambat mengambil keputusan sama artinya menunda kejayaan di masa depan, jadilah generasi milenial yang berdaya di masa muda dan kaya raya di masa depannya. (MZN)