Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam perhitungan kalender Hijriyah. Pada bulan ini, umat Islam yang sudah mukallaf diwajibkan berpuasa penuh.
Dr. Salamah Muhammad Al-Harafi dalam Buku Pintar Sejarah & Peradaban Islam (2016: 621-624) menerangkan, Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an secara eksplisit. Selain itu, Ramadhan juga merupakan bulan yang disakralkan pada masa Jahiliyah. Disebut Ramadhan, karena diambil dari kata Ar-Ramdha’ dan Ar-Ramadh yang artinya panas yang sangat. Dikatakan, “Ramidhat Al-Hajaratu” yang artinya, batu menjadi panas karena terkena paparan sinar matahari.
Di antara nama-nama lain bulan Ramadhan yang paling terkenal adalah Natiq. Disebut Natiq karena bulan ini membuat mereka terperanjat kaget dan terkejut (nataqa yantiqu) dengan cuacanya yang panas.
Seorang penyair bernama An-Nuwairi mengatakan bahwa orang-orang Arab asli zaman dahulu menyebut bulan Ramadhan dengan nama Nathil. Secara bahasa, kata an-Nathil artinya adalah setegukan air dan nabidz. Kata an-Nithl artinya adalah sisa dan ampas minuman, sedangkan kata an-Nuthlah artinya setegukan.
Selain itu, Ramadhan juga mempunyai nama lain yaitu Az-Zahir. Ada yang mengatakan dinamai Az-Zahir karena dulu orang Arab di pedalaman melihat kedatangan hilal Ramadhan bertepatan dengan musim tumbuhan berbunga.
Selain nama-nama di atas, berikut ini nama-nama lain dari bulan Ramadhan yang menunjukkan suatu pengertian dari wahana tertentu, yang dikutip dari Ahmad Syarifuddin (2003: 18) dalam buku Puasa Menuju Sehat Fisik-Psikis.
1. Syahrus Shiyam: bulan puasa, bulan pengendalian diri dari hal-hal yang dilarang.
2. Syahrul Qur’an: bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an.
3. Syahrul Mubarak: bulan yang penuh keberkahan. Rezeki orang mukmin meningkat dan lancar. Amal-amal kebajikan dinilai berlipat ganda.
4. Syahru A’laa’: bulan yang penuh kenikmatan.
5. Syahrut Tilawah: bulan membaca Al-Qur’an atau bulan menekuni diri untuk memahami makna Al-Qur’an.
6. Syahrus Shabri: bulan kesabaran.
7. Syahrur Rahmah: bulan kasih sayang. Limpahan kasih sayang Allah swt. yang amat banyak kepada kita. Sebagai kompensasinya kita harus menampakkan kasih sayang kepada sesama makhluk-Nya.
8. Syahrul Muwasah: bulan kedermawanan atau bulan sosial.
9. Syahrun Najah: bulan keselamatan dari azab neraka.
10. Syahrul Jud: bulan bermurah tangan, memberi bantuan ckepada fakir miskin. (ZID)